d'Masiv, grup yang dibentuk tahun 2007 ini beranggotakan Rian (vokal), Riki (gitar), Rama (gitar), Rai (bass), dan Wahyu (drum). Nama d'Masiv mulai terkenal setelah memenangkan A Mild Live Wanted.
Album perdana mereka, PERUBAHAN dirilis tahun 2008, dengan lagu andalan Cinta Ini Membunuhku.
Akhir Juni 2008, d'Masiv membentuk fans club untuk menyatukan penggemar mereka, yang diberi nama Masiver.
Saat ini, d'Masiv sedang mempersiapkan album kedua mereka yang rencananya akan rilis pada bulan Agustus 2009.
Sempat terjadi kehebohan, saat d'Masiv mengadakan konser di Papua pada 11 Februari 2009. Konser bersama grup band J-Rock ini dikabarkan ada 'mahluk halus' yang turut menonton konser mereka. Bahkan video rekaman yang menampilkan bukti adanya 'mahluk lain' beredar di internet.
Namun, ternyata 'hantu' tersebut hanyalah efek dari backdrop panggung. Bukan penampakan 'makhluk dari dunia lain' yang ramai dibicarakan.
Sudah berbagai kota di Indonesia yang dikunjungi d Masiv, namun ada beberapa tempat yang ingin juga mereka singgahi. Jika di Irian sudah, kini Rian dkk mengaku ingin mendapat kesempatan menggelar konser di Ambon.
"Kita sudah main di semua daerah, di Jayapura saja sudah dua kali dengan yang sekarang ini. Tapi di Ambon belum pernah, kita ingin sekali bisa tampil di sana," kata vokalis Rian saat ditemui di GOR Cendrawasih, Jayapura, Minggu (29/3).
Rian dkk berada di Papua untuk menggelar konser penutup Final Regional Indonesia Bagian Timur A Mild Live Wanted (AMLW) 2009, yang menampilkan 24 band dari Maluku dan Papua.
Menurutnya, konser di Ambon tentu akan memberikan tambahan pengalaman dan kesempatan bagi bandnya untuk berdekatan dengan penggemar di ibukota Maluku tersebut. "Sebagai band, kita selalu ingin mengenal penggemar secara lebih dekat," katanya.
Menyinggung tentang kompetisi band AMLW yang mencari band- baru berbakat, ia mengatakan, ajang tersebut merupakan jembatan dan sekaligus pintu gerbang yang baik sekali untuk dimanfaatkan musisi muda meraih prestasi dan peluang rekaman. "Kita sendiri merasakannya," ujarnya. (kpl/boo).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar